SIDOARJOterkini) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Muhammad Fadil Imran didampingi pejabat utama Polda Jatim dan Kapolresta Sidoarjo melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi hubungan Polri dan Ulama, Senin 1 Juni 2020. Disambut hangat Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH. Agoes Ali
PROFIL Pondok Pesantren Hamdaniyah adalah salah sau pondok pesantren tertua yang didirikan oleh ulama kharismatik berasal dari Pasuruan bernama KH. Hamdani pada tahun 1787. Pesantren Hamdaniyah terletak di desa Siwalan Panji Buduran Sidoarjo, Jawa Timur. Pesantren Hamdaniyah telah berkembang menjadi pesantren khalaf yaitu memadukan kurikulum nasional dan kurikulum pesantren dengan mendirikan lembaga pendidikan formal dari MI, MTs, dan MA. Pondok ini masih memiliki bentuk bangunan yang masih asli dan unik. Terutama keunikan bangunan para santrinya. Berdinding anyaman bambu dan diberi jendela pada setiap kamarnya serta bangunan yang disangga dengan kaki-kaki beton, membuat asrama santri ini nampak seperti rumah Joglo. Bahkan ada beberapa asrama santri yang kondisinya sudah memprihatinkan. Namun, Pengasuh pondok masih mempertahankan keunikan pondok tertua di Jawa Timur ini. Pengasuh Periode I KH. Hamdani Periode II KH. Ya’qub dan KH. Abd Rohim Putra dari KH Hamdani Periode III KH. Hasyim Abd Rohim dan KH. Khozin Fahruddin Periode IV Kiai Faqih Hasyim, KH. Sholeh Hasyim, dan KH. Basuni Khozin. Periode V KH. Abdulloh Siddiq dan KH. Haiyi Asmu’i. Periode VI KH. Rifa’i Jufri, KH. Abd Haq, dan KH. Asmu’i Periode VII Hingga Tahun 2013 KH. Asy’ari Asmu’i, KH. Mastur Shomad, KH. Abd Rohim Rifa’i, dan Agus Taufiqurrochman R. Baca juga Universitas Sains Al Qur’an UNSIQ​ Wonosobo PENDIDIKAN ​​Pendidikan Formal 1. MI Faqih Hasyim 2. MTs Faqih Hasyim 2. MA Faqih HasyimPendidikan Non Formal Madrasah Diniyah Program Tahfidz Pengajian kitab salafiyah Baca juga Menyemir Rambut dengan Warna Hitam, Bolehkah EKSTRAKURIKULERPesantren ini memiliki Ekstrakurikuler sebagai berikut Tahfidzul Qur’an Tahsinul Qur’an Kajian kitab kuning Kaligrafi Hadrah Tahlilan dan Yasinan Barjanzi Pramuka Pencak silat Arabic Class Pidato Qori’ Kihtobiyah Ziarah Olah Raga Paduan Suara PMR Tata Boga Ketrampilan hidup Elektronik, Menjahit, Komputer Setoran hafalan kitab di pesantren Hamdaniyah muthola’ah kitab di pesantren Hamdaniyah FASILITASPesantren ini memiliki fasilitas sebagai berikut 1. Ruang Kantor Pondok2. Ruang Kelas3. Ruang Guru4. RuangPerpustakaan5. Ruang Laboratorium Komputer6. Ruang Laboratorium Bahasa7. Gudang8. Masjid9. Tempat Parkir sepedah/motor10. Ruang POSKESTREN11. Ruang Keterampilan12. Kantin13. Ruang Serba Guna/Aula14. Kamar Asrama15. Kamar Mandi WC Masjid di pesantren Hamdaniyah Gedung sekolah di pesantren Hamdaniyah Baca jug a Universitas Nahdlatul Ulama UNU Lampung ALAMAT Desa Siwalan Panji, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Kode Pos 61252 Telepon 0896-6693-9977 0822-5755-0997. KUNJUNGI JUGA
Berikutbeberapa Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Terbaik di Jawa Timur. Daftar Isi Mahad Muqaddasah, Ponorogo Darul Hikam Tahfidz Mojokerto SMK Tahfidz Darma Plus Lamongan Tahfidzil Quran Lirboyo Al Khoirot, Malang Mahad Muqaddasah, Ponorogo Daerah Jawa Timur, sejak dulu hingga sekarang tidak perlu diragukan lagi mengenai pesantrennya. Tak terhitung banyak sekali ulama besar yang lahir dari berbagai pesantren yang ada di Jawa Timur. Karena itulah kami telah mengumpulkan lebih dari 100 referensi pesantren terbaik di Jawa Timur. Semoga bermanfaat ya!Pondok Pesantren Sidogiri PasuruanPondok Pesantren Modern Darussalam Gontor PonorogoPondok Pesantren Lirboyo KediriPondok Pesantren Tebu Ireng JombangPondok Pesantren Langitan TubanPondok Pesantren Al Falah Ploso KediriPondok Pesantren As Salafi Al Fithrah SurabayaPenutupPondok Pesantren Sidogiri PasuruanKredit Foto Ahmadi FauziPesantren terbaik di Jawa Timur pertama yang akan kami bahas adalah Ponpes Sidogiri. Pesantren ini merupakan salah satu lembaga Islam tertua di Indonesia. Yang mana Sidogiri lebih mengedepankan pembekalan Teologi akidah, Syari’ah dan Akhlakul Karimah berlandasakan Ahlussunnah wal Jama’ah baik secara Minhaju Al-Fikr dan Minhaju al-Ijtima’.Sidogiri telah eksis mencetak kader-kader ulama sejak abad ke 17. Tak kurang nama-nama ulama’ besar seperti Syaikhona Cholil Bangkalan, Sang Guru para Kyai Tanah Jawa, adalah salah satu dari sekian banyak ulama handal jebolan Sidogiri masyhur sebagai pesantren salaf yang maju dalam pengajaran kitab kuning dengan membuat metode al-Miftah, metode yang dalam beberapa bulan santri junior pun insya Allah bisa membaca kitab kuning dengan ini juga terkenal dengan manajemen pesantrennya yang baik, serta ekonomi syariah yang berkembang pesat dengan koperasinya. Sidogiri juga memiliki ratusan madrasah ranting filial dan setiap tahun mengirim 500-700 guru tugas dan da’i ke berbagai tempat yang membutuhkan di seluruh berdirinya, Pesantren Sidogiri hanya menggunakan sistem pengajian langsung kepada kiai atau pengasuh. Baru pada masa kepengasuhan Abdul Djalil, sejak 15 April 1938/14 Safar 1357, Pesantren Sidogiri resmi menerapkan sistem pendidikan Ma’hadiyyah dan resmi Pesantren Modern Darussalam Gontor PonorogoKredit Foto Agung PirsadaBerikutnya adalah Ponpes Darussalam Gontor. Tentu tidak diragukan lagi bahwasanya Gontor adalah salah satu pesantren terbaik yang ada di Indonesia. Pola pengajarannya menjadi rujukan bagi ratusan pesantren modern yang ada di Indonesia. Selain itu alumninya pun telah tersebar di berbagai benua dan banyak yang menjadi tokoh penting di sendiri didirikan pada 20 September 1926 oleh tiga orang putra dari KH Santoso Anom Besari yang dikenal dengan trimurti Gontor yaitu Ahmad Sahal, Zainudin Fananie, dan Imam muara dari pesantren modern yang ada di Indonesia, Gontor menerapkan konsep pendidikan asrama boarding school yang memadukan model pesantren klasik/salaf dengan kurikulum modern. Kurikulum modern ditampilkan melalui integralnya pendidikan agama dan pendidikan umum, antara tarbiyah dan ta’lim; sehingga menghasilkan ciri modern yaitu berpikir integral, berpikiran maju, tidak dikotomis, adil dan menghargai efisiensi jenjang pendidikannya, Gontor memakai Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah KMI dengan masa belajar 6 atau 4 tahun, setingkat Tsanawiyah dan Aliyah. Saat ini Gontor setidaknya memiliki sekitar 20 pesantren cabang dan 350 pesantren alumni Gontor yang tersebar di seantero resmi Pesantren Lirboyo KediriKredit Foto Koko TrisiloSelanjutnya adalah Ponpes Lirboyo. Awal mula berdiri Pondok Pesantren Lirboyo berkaitan erat dengan kepindahan dan menetapnya KH Abdul Karim ke desa Lirboyo tahun 1910 M. Lirboyo sendiri adalah nama sebuah desa yang terletak di barat Sungai Brantas, di lembah gunung Willis, Kota Pusat pendidikan Islam, Pesantren Lirboyo mencetak generasi bangsa yang cerdas ruhaniyah, juga smart-intelektual, mumpuni dalam keberagaman bidang, juga keberagamaan Islam yang otentik. Pesantren Lirboyo memadukan antara tradisi yang mampu mengisi kemodernitasan dan terbukti telah melahirkan banyak tokoh-tokoh yang saleh keagamaan, sekaligus saleh adalah pesantren dengan identitas khas Jawa Timur bernafaskan Nahdhatul Ulama dengan pendalaman pada kitab-kitab kuning sebagai pusat kajian santri melalui halaqah-halaqah bersama kyai. Istilahnya adalah sorogan dan pembelajaran demikian mengakar kuat, sehingga dilaksanakan dalam kelas diniyah, atau jenjang yang sudah disusun di pesantren. Keunggulannya adalah keistiqamahan, karena tidak boleh absen lebih dari dua puluh kali. Kelebihan dan keunggulan pesantren ini juga terletak dalam aspek adab dan akhlaq, santri memiliki sopan santun yang kuat sebagai penuntut resmi Pesantren Tebu Ireng JombangKredit Foto AhmadBerikutnya adalah Ponpes Tebu Ireng. Pesantren ini didirikan oleh salah satu Muassis Nahdlotul Ulama yaitu Hadhrotussyekh KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1899. Beliau mendirikannya setelah pulang dari pengembaraan menuntut ilmu di berbagai lembaga pendidikan terkemuka dan di tanah Mekkah, untuk mengamalkan ilmu yang telah beliau pengajaran awal di pesantren ini adalah metode sorogan santri membaca sendiri materi pelajaran kitab kuning di hadapan guru, serta metode weton atau bandongan atau halqah kyai membaca kitab dan santri memberi makna.Semua bentuk pengajaran tersebut tidak dibedakan dalam jenjang kelas. Kenaikan tingkat pendidikan dinyatakan dengan bergantinya kitab yang khatam selesai dikaji santri. Materi pelajarannya pun khusus berkisar tentang pengetahuan agama Islam, ilmu syari’at dan bahasa pesantren ini memiliki beberapa unit pendidikan seperti Madrasah Tsanawiyah MTs, Madrasah Aliyah MA, Sekolah Menengah Pertama SMP, Sekolah Menengah Atas SMA, hingga Universitas Hasyim Asy’ari UNHASY, kini IKAHA.Bahkan unit-unit tersebut kini ditambah lagi dengan Madrasah Diniyah, Madrasah Mu’allimin, dan Ma’had Aly, disamping unit-unit penunjang lainnya seperti Unit Penerbitan Buku dan Majalah, Unit Koperasi, Unit Pengolahan Sampah, Poliklinik, Unit Penjamin Mutu, unit perpustakaan, dan lain sebagainya akan dijelaskan kemudian.Website resmi Pesantren Langitan TubanKredit Foto Junaidi AhmedSelanjutnya adalah Ponpes Langitan Tuban. Pesantren ini adalah salah satu lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia. Berdirinya lembaga ini jauh sebelum Indonesia merdeka yaitu tepatnya pada tahun 1852. Dalam rentang masa satu setengah abad Pondok Pesantren Langitan telah menunjukkan kiprah dan peran yang luar biasa, berawal dari hanya sebuah surau kecil berkembang menjadi Pondok yang representatif dan populer di mata masyarakat luas baik dalam negeri maupun manca tokoh-tokoh besar dan pengasuh pondok pesantren yang lahir dan besar di Pondok Pesantren Langitan ini, seperti Bangkalan, KH. Hasyim Asy’ari, KH. Syamsul Arifin ayah KH. As’ad Syamsul Arifin dan Pesantren Langitan selama kurun waktu yang cukup panjang ini telah menerapkan beberapa methode pendidikan dan pengajaran dalam sistem klasikal madrasiyah dan non klasikal ma’hadiyah. Sistem pendidikan klasikal adalah sebuah model pengajaran yang bersifat formalistik. Orientasi pendidikan dan pengajarannya terumuskan secara teratur dan prosedural, baik meliputi masa, kurikulum, tingkatan dan pendidikan non klasikal dalam Pondok Pesantren Langitan ini menggunakan methode wethon atau bandongan dan sorogan. Methode wethon atau bandongan adalah sebuah model pengajian di mana seorang kiai atau ustadz membacakan dan menjabarkan isi kandungan kitab kuning sementara murid atau santri mendengarkan dan memberi ma’ resmi Pesantren Al Falah Ploso KediriKredit Foto Abdurrahman BasyaBerikutnya adalah Ponpes Al Falah Kediri. Pada 1 Januari 1925, KH. A. Djazuli Usman mendirikan sebuah madrasah dengan memanfaatkan serambi Masjid untuk kegiatan belajar mengajar para santri. Tanpa terasa santri yang belajar dengan KH. A. Djazuli lama kelamaan terus bertambah, sehingga berdirilah sebuah pondok pendidikan dan pengajaran di pesantren ini terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah 3 tahun, Madrasah Tsanawiyah 4 tahun, dan Majelis Musyawarah Riyadlotut Tholabah 5 tahun. Pada tingkat Ibtidaiyah materi yang akan santri pelajari adalah masalah akidah dan tingkat Tsanawiyah yang ditempuh selama 4 tahun. Pada kelas 1, 2 dan 3 Tsanawiyah, materi yang akan santri pelajari adalah pendalaman ilmu nahwu, shorof dengan kajian utama; kelas 1 kitab Jurumiyah, kelas 2 kitab Imrithy dan kelas 3 kitab Alfiyah Ibni Malik serta terdapat pula kajian tauhid, fiqh dan risalatul mahidl sebagai di kelas 4 Tsanawiyah lebih terhadap pada penguasaan ilmu balaghoh kesusastraan, mantiq logika, qowa’idul fiqhiyah dan faroidl waris. Adapun Majelis Musyawarah merupakan kegiatan kajian kitab fiqih, yakni Fathul Qorib, selama satu tahun, Kitab Fathul Mu’in selama 1 tahun dan Fathul Wahab selama 3 resmi Pesantren As Salafi Al Fithrah SurabayaKredit Foto Mbonoh AjiSelanjutnya adalah Ponpes As Salafi Al Fithrah. Pesantren yang didirikan oleh oleh KH. Achmad Asrori Al- Ishaqi pada tahun 1985 ini bisa dikatakan merupakan pesantren terbesar yang terletak di kota pahlawan. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab santrinya saja kini sudah mencapai angka lebih dari 4000 ribu pendidikannya, pesantren ini berpedoman kepada visinya yaitu “Mensuritauladani Akhlaqul Karimah baginda Rasulullah Muhammad SAW, meneruskan perjuangan Salafush Sholih, terdepan dalam berilmu dan beragama serta mampu menghadapi tantangan kurikulumnya, Al Fithrah menggunakan kurikulum PDF Pendidikan Diniyah Formal. PDF merupakan integrasi antara pendidikan formal dan diniyah. Tujuan dari model pendidikan seperti ini adalah pembinaan akhlaq, kemampuan membaca kitab, dan memiliki pengetahuan yang menjadi aspek penekanan di Al Fithrah adalah aspek ubudiyahnya. Setiap harinya para santri senantiasa dibimbing untuk selalu mengikuti tuntunan dan bimbingan dari ulama’ salafush ini Ponpes As Salafi Al Fithrah menyelenggarakan pendidikan kepesantrenan sekaligus pendidikan formal. Pendidikan formalnya mulai dari tingkatan TK, MI, Wustha setara SMP, Ulya setara SMA, Ma’had Jamiah dan Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Al itulah ulasan kami mengenai beberapa pesantren terbaik di Jawa Timur. Jika Anda ingin tau lebih banyak mengenai pesantren terbaik dan terbesar yang ada di Jawa barat bisa klik tulisan kami yang ada di bawah iniREVIEW 9 Pesantren di Surabaya Paling Bagus 2021Rekomendasi 7 Pondok Pesantren di Banyuwangi 2021REVIEW 7 Pondok Pesantren di Mojokerto Paling Bagus 2021REVIEW 9 Pesantren Terbaik di Pasuruan 2021REVIEW 7 Pondok Pesantren di Tulungagung Paling Bagus 2021REVIEW 7 Pesantren Terbaik di Jombang 2021REVIEW 9 Pesantren Terbaik di Kediri 2021Rekomendasi 9 Pondok Pesantren di Malang Terbaik 2021REVIEW 7 Pesantren Terbaik di Kota Batu 2021Rekomendasi 9 Pesantren di Madura Terbaik 2021REVIEW 9 Pesantren di Gresik Paling Bagus 2021REVIEW 9 Pesantren di Lamongan Paling Bagus 2021Rekomendasi 9 Pesantren di Lumajang 2021REVIEW 9 Rekomendasi Pesantren di Tuban 2021REVIEW 7 Pondok Pesantren di Blitar Recommended 2021REVIEW 9 Pondok Pesantren di Bojonegoro Terbaik 2021REVIEW 9 Pesantren di Ponorogo Paling Bagus 2021REVIEW 7 Pesantren Terbaik di Sidoarjo 2021PenutupBagaimana sudah jelas mengenai Pesantren Terbaik di Jawa Timur? Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mencari pendidikan yang terbaik untuk buah hati Anda ya! l3NFKh.